KARIR MENTOK. APA SOLUSINYA?
6 Langkah Melejitkan Karir Anda.
- Seiring dengan mulai masuknya kita ke era New Normal, dimana Bisnis / Pekerjaan secara perlahan-lahan mulai berjalan kembali, kali ini saya ingin mengupas tentang karir.Memasuki era yang baru, kita sekarang berada di era pengembangan karir “mandiri”.Perusahaan mulai jarang menawarkan pelatihan formal sebagaimana tahun-tahun sebelumnya.
Ini mungkin karena karyawan cenderung cepat keluar dan berganti pekerjaan, sehingga perusahaan tidak melihat nilai dalam berinvestasi pada karyawannya.
Masa kerja sekarang rata-rata sekitar empat tahunan, tak seimbang dengan investasi yang dilakukan para pemimpin senior pada karyawan.
Ditahun 1990-an pengembangan pribadi (“personal development”) dilakukan sebagai inisiatif perusahaan besar. Berbeda dengan saat ini, dimana organisasi secara tidak sadar meninggalkan karyawan dengan kesenjangan ketrampilan (skill gaps) dan titik buta (blind spot).
Kesenjangan ini dapat menjegal karir dan efektivitas organisasi, apalagi sang manager enggan membantu.
Sebagian banyak Manager tidak punya waktu atau energi untuk focus pada orang lain, bahkan Korn Ferry konsultan organisasi, menemukan fakta bahwa ketika manager menilai diri mereka sendiri pada 67 ketrampilan managerial, butir “mengembangkan orang lain” berada diurutan paling buncit, idealnya organisasi melakukan lebih banyak upaya untuk meningkatkan pengembangan karir karyawannya.
Misal: mendorong umpan balik yang lebih cepat, mengembangkan kriteria kerja yang jelas. Memberikan umpan balik pengembangan dengan kejelasan dan kebijaksanaan.
Dan menyediakan sumber daya serta insentif bagi manager untuk menjadikan pengembangan karyawan sebagai prioritas.
Namun kenyataannya, beban yang lebih dasar ada pada karyawan. Pekerja di semua tingkatan harus belajar mengidentifikasi kelemahan, mengungkap titik buta dan memperkuat ketrampilan mereka.
Berikut adalah 6 (enam) hal yang dapat Anda lakukan untuk mendongkrak pengembangan karier Anda:
- Pahami Apa Yang Anda Evaluasi.
Seperti apa kriteria kesuksesan di posisi Anda?
Apa target departemen Anda dan matriks kesusksesan pekerjaan Anda?
Jika Anda tidak dapat mengidentifikasikan hal ini dengan manager Anda,
Tuliskan target dan indikator kinerja utama sesuai KPI (Key Performance Indicator) yang Anda pahami.
Tujukan dan mintakan persetujuan hasil identifikasi tersebut ke bos Anda.
Lakukan dialog berkelanjutan dengannya untuk memastikan Anda tetap di jalur yang benar.
- Kenali Dan Cari Solusinya Pada Titik Buta (Blind Spot) Anda.
Para pemenang (karyawan terbaik) selalu belajar dan menyesuaikan diri.
Mereka rajin mencari umpan balik dari bos, rekan kerja dan bawahannya.
Jika atasan Anda tidak secara proaktif memberikan umpan balik, berinisiatiflah membuka percakapan.
Usai meeting atau presentasi ceritakan pada bos Anda satu hal yang menurut Anda berjalan baik.
Kemudian mintalah saran tentang satu hal yang dapat Anda tingkatkan,
Dengarkan dan ucapkan terima kasih untuk umpan baliknya.
- Kodifikasi Pembelajaran Anda.
Anda dapat merekam umpan balik dan pembelajaran dengan membuat sebuah jurnal.
Identifikasikan 5-10 ketrampilan atau kompetensi yang Anda butuhkan untuk berkembang di posisi Anda.
Berilah nilai pada diri Anda (baik secara mandiri maupun minta bantuan kolega), pada masing-masing subyek.
Misalnya, jika Anda seorang Barand Marketer, Anda mungkin memberi
Nilai A dalam Advertising Development.
Nilai B dalam Pricing Analysis, dan
Nilai C dalam Trade Marketing.
Fokus pada subyek C untuk menutup celah ketrampilan.
Mencari umpan balik dari seseorang yang sebelumnya pernah memegang pekerjaan / jabatan Anda, dapat mempercepat proses pembelajaran Anda.
- Tingkatkan Visibilitas Anda Di Mata C-Suite.
Istilah C-Suite merujuk pada bos-bos yang jabatannya memakai C: CEO, COO, CMO dll
Para bos senior jarang sekali memperhatikan karyawannya atau pekerjaan karyawannya secara langsung.
Cobalah menjadi sukarelawan atau inisiator untuk kegiatan amal atau acara lain di perusahaan.
Ini adalah cara yang mudah dan efektif untuk “memaksa” bos-bos Anda melihat dan akhirnya memperhatikan kontribusi Anda pada perusahaan.
- Menjadi Seorang Alhli Dalam Bidang Yang Semakin Penting Bagi Perusahaan Anda.
Perusahaan Anda mungkin bergulat dengan gangguan (distruption), dari tehnologi baru seperti Internet Of Things (IOT), Kecerdasan Buatan (AI) atau Komputasi Berbasis Cloud (Cloud Based Computing).
Jadilah Ahli di departemen Anda yang piawai menangani masalah yang muncul, lakukan penelitian dan tinjauan Literatur, menghadiri konferensi, atau menulis tentang topik tersebut.
Mengembangkan keahlian dalam bidang yang baru tumbuh dan semakin penting.
Dapat mengarah pada promosi dan peningkatan karier Anda.
- Carilah Coach Dan Mentor Yang Baik.
Perspetif dari para senior Anda sangat berharga, meminta mereka agar bersedia menjadi pembimbing Anda perlu sebuah trik.
Cobalah untuk bertemu secara informal di kedai kopi kantor Anda.
Saat piknik perusahaan atau kegiatan informasi lainnya.
Dapatkan biodatanya dan siapkan beberapa pertanyaan bagus terkait dengan bidang keahlian mereka.
Jika semuanya berjalan dengan baik, Anda akan di terima menjadi muridnya.
Lanjutkan dengan membuat permintaan untuk melanjutkan “percakapan” sambil minum kopi.
Pada waktunya hubungan Mentor dengan Mentee atau Coach-Coachee dapat berkembang secara organik.
Ketrampilan fungsional yang hebat butuh waktu untuk berkembang.
Untuk menjadi kompeten di butuhkan pengetahuan fungsional yang mendalam di 4-5 area keahlian.
Ditambah lagi pengalaman menangani 4-5 hal dalam area yang sama.
Tanpa kemauan untuk mengambil banyak tugas, dan upaya lateral yang strategis.
Jangan bermimpi untuk memiliki keahlian yang paripurna.
Butuh keasabaran yang tinggi.
Saya punya dua teman A dan B…. Si A pindah ke perusahaan lain dan mendapatkan jabatan lebih baik. Sedang Si B tekun mengumpukan ilmu, ketika ketrampilan B semakin solid dan sangat memahami seluk beluk bisnis perusahaan-nya. Akhirnya lompatan kakrirnya luar biasa.
Dalam waktu singkat menjadi orang kedua setelah Si Owner.
Ketrampilan fungsional Anda adalah modal karier Anda, jadi luangkan waktu untuk terus mengembangkannya.
Hindari terlalu cepat melompat dari satu pekerjaan ke pekerjaan lain.
Tak ada manfaat bagi pengembangan keahlian fungsional Anda.
Dengan waktu, kesabaran, dan keberanian mengambil inisiatif, Anda jauh lebih mungkin untuk berkembang di dunia yang sifatnya semakin harian ini.
Itulah 6 langkah yang dapat Anda upayakan secara mandiri untuk mendongkrak karir Anda.
Selamat mencoba dan nikmati hasilnya nanti.
Sumber:
Channel Youtube RH Wiwoho
Link Youtube: KARIR MENTOK. APA SOLUSINYA? 6 Langkah Melejitkan Karir Anda.
September 2023