Berhentilah Menunggu Dalam Hidup Anda
Di dalam hidup, apakah Anda termasuk orang yang “menunggu”?
Apakah Anda menunggu pasangan Anda menghampiri atau bersikap lebih manis terhadap Anda?
Apakah Anda menunggu termotivasi dulu untuk membereskan tempat tidur Anda?
Apakah Anda menunggu pekerjaan bagus tiba-tiba jatuh ke pangkuan Anda?
Apakah Anda menunggu menang lotere, baru merencanakan masa pensiun Anda?
STOP kebiasaan menunggu dalam hidup Anda!
Satu-satunya perbedaan antara Anda dan orang yang mendapatkan apa yang mereka inginkan adalah:
Mereka terus bergerak atau bertindak, sementara Anda tidak.
Nah.. Berikut ada beberapa ide untuk membantu Anda memulainya.
1.Fokus pada siapa, bukan apa.
Bila Anda saat ini ‘terjebak’ dalam sebuah goal/tujuan, coba ubah pernyataan goal Anda,
Dari: “Apa yang saya inginkan?”
Menjadi: “Siapa saya?”
Misalnya, alih-alih mengatakan:
“Saya ingin menurunkan berat badan 5 kg”, Lebih baik katakan: “Saya adalah seseorang yang menjaga diri sendiri, dengan mempertahankan berat badan saya di angka XX kg, yang merupakan kisaran sehat untuk tinggi dan usia saya”.
Buatlah sespesifik mungkin. Hindari statement seperti : “Saya ingin menjadi seseorang yang membantu orang lain.” Kalimat seperti ini punya banyak arti — mulai dari SPG di sebuah toko kain hingga ahli bedah otak di Rumah Sakit.
Fokuslah pada Anda ingin menjadi siapa (who am I). Tanyakan pada diri Anda, tindakan apa yang pas untuk dilakukan sehingga keinginan Anda terealisasi.
Utamakan bagaimana caranya “menjadi” (to be) ketimbang caranya “mendapatkan” (get) .
2.Melakukan analisis.
Tahukah Anda bahwa 80% masalah Anda berasal dari 20% kehidupan Anda? Cari tahu apa saja 20% yang sangat mempengaruhi kehidupan Anda itu.
Mulailah lakukan sesuatu untuk membuatnya lebih bahagia, lebih efisien, dan lebih memuaskan.
3.Tetapkan Nilai.
Sebuah kesalahan besar yang sering saya amati pada peserta program pelatihan saya adalah: Mereka tidak memberikan nilai yang sebenarnya (true value) pada energi, waktu, uang, dan ruang yang mereka miliki.
Sadarilah bahwa untuk setiap hal yang Anda katakan YA, maka Anda harus mengatakan TIDAK untuk yang lainnya.
Contohnya: YA untuk membeli sepeda lipat, dan TIDAK untuk jalan-jalan ke Bali. Selalu tanyakan pada diri Anda: Apakah ini cukup “berharga” bagi saya, sehingga saya rela kehilangan hal yang lain.
Misalnya: Apakah sepeda lipat sangat berharga untuk berolah raga supaya sehat, sehingga saya rela membatalkan jalan-jalan ke Bali?
4.Tetapkan kegiatan rutin.
Jila Anda punya “malam minggu”, mengapa Anda tidak punya “malam merapikan isi lemari”? Seperti halnya malam minggu, Anda dapat menciptakan rutinitas dalam berbagai bentuk di hidup Anda. Meskipun terdengar membosankan, rutinitas sebenarnya bermanfaat.
Misal, Anda punya list belanja rumah tangga yang harus dibeli setiap awal bulan. Bulan berikutnya Anda sudah tahu, apa saja yang harus Anda beli, tak perlu repot membuat daftar lagi. Dengan cara yang sama, Anda bisa melakukan untuk kapan harus membayar listrik, air, telepon, kartu kredit dst.
Bahkan kapan memperpanjang asuransi, STNK mobil, dsb. Jadi, kegiatan rutin juga bisa menghilangkan stres.
5.Kendali.
Saya ingin memperkenalkan konsep ‘pengendalian’ dalam kehidupan sehari-hari Anda. Anda tidak bisa mengendalikan berat badan Anda, tapi Anda dapat mengendalikan porsi makanan dan olah raga yang akan Anda lakukan.
Anda tidak bisa mengendalikan tingkah laku anak-anak Anda, namun Anda dapat mengendalikan apa respon Anda terhadap tingkah lakunya, apa yang akan Anda katakan dan kapan Anda mengatakannya.
Jika Anda sebagai coach tidak dapat mengendalikan hasil yang didapatkan klien-klien Anda, maka Anda dapat mengendalikan lingkungan yang Anda ciptakan selama sesi coaching berlangsung, serta tugas-tugas yang Anda berikan diantara sesi-sesi tersebut.
Mengetahui apa yang dapat Anda kendalikan dan melatihnya, serta melepaskan apa yang tidak dapat Anda lakukan, menempatkan Anda sebagai pilot dalam hidup Anda.
Merasa baik terhadap diri sendiri akan datang secara alami ketika Anda berhenti menunggu, dan mulai menciptakan kehidupan yang benar-benar ingin Anda jalani. Stres dan frustrasi akan berkurang saat Anda membuat pilihan-pilihan.
Anda akan merasakan penerimaan diri (self-acceptance) yang lebih tinggi. Pengembangan diri (self-improvement) pun akan menjadi lebih mudah dan semakin mudah.
Jadi… tunggu apalagi? Berhentilah menunggu.
Mulailah sekarang!
Link Youtube: Berhentilah Menunggu Dalam Hidup Anda
Januari 2024