BERPERILAKU SEAKAN-AKAN
- Sahabat, saya punya pertanyaan untuk Anda jawab.Apakah Anda tidak menyukai pekerjaan Anda saat ini?Apakah Anda ingin berhenti, tetapi takut di pekerjaan yang baru nanti Anda akan mendapatkan
hal yang kurang lebih sama?
Saya sering mendengar orang mengajukan pertanyaan seputar itu. _”Saya ingin sekali resign.
Bagaimana cara mempercepat agar saya bisa segera berhenti?”_
Mungkin tak banyak yang tahu bahwa cara terbaik untuk tidak berlama-pama berada dalam
situasi negatif seperti itu adalah dengan berfokus pada semua hal positif tentangnya.
Jika Anda dapat menemukan “sesuatu” untuk dihargai – meskipun hanya gaji rutin yang tidak
seberapa dan bahkan TIDAK bisa mencukupi semua kebutuhan dan keinginan Anda – niscaya
Anda akan mulai merasa lebih baik.
Saat Anda merasa dalam keadaan yang lebih baik itulah maka akan lebih mudah untuk melihat
hal lain yang berharga dari pekerjaan Anda.
Bagaimana jika Anda tidak dapat menemukan satu aspek positif pun dari pekerjaan Anda saat
ini?
Tentunya sungguh menyedihkan. Anda akan menemukan hal yang kurang lebih sama di tempat
kerja lain.
Terkadang memang lebih mudah untuk membawa diri ke dalam cara berpikir yang baru (a new
way of thinking), ketimbang cara bertindak yang baru (a new way of acting). Begitu juga dengan
mengubah kebiasaan buruk.
Saya terbayang kembali kenangan sekian belas tahun lalu ketika masih menjadi perokok. Saat itu
saya berpikir untuk berhenti merokok.
Entah berapa ratus kali pikiran itu melintas, tapi saya tidak berhasil melewati satu hari pun tanpa
rokok selama hampir dua puluh tahun menjadi perokok.
Kepada peserta program saya, saya sering bertanya, “Sudah berapa lama Anda berpikir untuk
menghentikan kebiasaan negatif ini? Apakah ada gunanya kalau hanya memikirkan saja tanpa
bertindak?”
Saya katakan bahwa jika mereka mulai BERTINDAK SEPERTI apa yang mereka inginkan atau
lakukan, maka pikiran dan perasaan mereka akan mengikuti.
Lalu saya ceritakan pengalaman saya berhenti merokok.
Dari situlah saya menjadi mengerti bahwa pada saat itu saya bisa berhenti merokok dengan cara
berperilaku seperti bukan perokok.
Nah, tentu Anda bertanya, sikap non-perokok itu bagaimana _sih_? Kalau tangan para perokok
memegang rokok, bagaimana dengan yang non-perokok?
Jawabannya cukup jelas: Mereka melipat tangan.
Saya membayangkan, melipat tangan ketika saya sangat ingin merokok adalah cara yang masuk
akal dan ternyata jitu. Saya berhasil!
Sejak saat itu hingga sekarang, belasan tahun kemudian, saya tidak pernah lagi tergoda dengan
rokok. Hal ini juga tak luput dari bantuan teknik-teknik NLP seperti Swish Patern, Submodality
Shifting, Decision Destroyer dll untuk meneguhkan agar saya tidak terjebak pada pola lama saya,
yakni merokok.
Anda bisa melakukan modeling untuk mengatasi rasa tidak suka pada pekerjaan Anda sekarang.
Daripada mencoba mengubah cara berpikir tentang pekerjaan Anda, mulailah mencoba
berperilaku seakan-akan Anda menikmati pekerjaan Anda saat ini.
Apa yang akan Anda katakan atau lakukan secara berbeda? Cobalah BERTINDAK dengan cara
baru, dan berfokuslah pada hal-hal positif tentang pekerjaan Anda. Lalu perhatikan, betapa kini
Anda merasa jauh lebih baik.
Anda akan segera menemukan diri Anda di tempat kerja dengan perasaan baru yang lebih
positif, menghasilkan getaran baru yang akan menarik berbagai situasi dalam pekerjaan Anda
saat ini atau Anda akan menemukan diri seakan Anda bekerja di tempat baru yang terasa
menyenangkan!
Siapa tahu – Anda mungkin akan MENCINTAI pekerjaan Anda saat ini!
Sumber:
Channel Youtube RH Wiwoho
Link Youtube:
Mei 2022