Melepas Belenggu Keyakinan (Bag. 1)

1 August 2019

Apakah Anda punya tujuan yang selalu tertunda-tunda untuk melaksanakannya?

Apakah Anda sedang terbelenggu oleh keyakinan Anda sendiri?

Apakah Anda ingin mencari jalan keluarnya?

Kalau dari ketiga pertanyaan di atas jawaban Anda ya, di bawah ini adalah latihan yang bisa membantu Anda untuk mengidentifikasi keyakinan-keyakinan yang membelenggu (limiting beliefs) Anda dari keinginan untuk mengubah sesuatu atau meraih tujuan.

Robert Dilts, salah satu penggagas NLP di awal-awal perkembangannya, merangkumnya dalam tiga langkah. Tulisan ini terbagi dalam dua bagian. Bagian pertama tentang konstruksi teorinya dan bagian kedua contoh konkret yang penulis sendiri lakukan.

***

BAGIAN 1

Langkah 1: Definisikan Tujuan Anda

Jabarkan sebuah tujuan yang ingin Anda raih:

…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

Jabarkan rencana yang Anda miliki saat ini untuk meraih tujuan tersebut:

Buatlah ranking keyakinan Anda sehubungan dengan kemungkinan teraih-tidaknya tujuan Anda dari skala 1 sampai 5. Angka 1 merupakan ranking terendah dan angka 5 merupakan ranking tertinggi:

Tujuan tersebut menarik:

(1) (2) (3) (4) (5)

Kemungkinan untuk meraih tujuan:

(1) (2) (3) (4) (5)

Apa yang harus dilakukan untuk meraih tujuan sudah jelas dan ekologis.

(1) (2) (3) (4) (5)

Saya punya kapasitas untuk meraih tujuan tersebut.

(1) (2) (3) (4) (5)

Saya layak untuk meraih tujuan tersebut.

(1) (2) (3) (4) (5)

Langkah 2: Identifikasi Keyakinan yang Membelenggu

Carilah sebuah keyakinan yang merintangi atau membelenggu Anda dalam meraih tujuan (misalnya, “Saya tidak akan punya ketekunan seperti itu” atau “Setiap orang akan menentang saya”, dan lain sebagainya).

………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….

Kaitkan keyakinan yang membatasi dengan kata-kata berikut ini dan lengkapi kalimatnya. Misalnya, “Saya tidak akan punya ketekunan seperti itu, karena saya mudah merasa frustrasi”, dan lain sebagainya.

………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….,

karena

…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

Oleh karena itu,

…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………,

setelah

sementara

kalau

sehingga

meskipun

Langkah 3: Ubah Keyakinan Anda

Seperti apakah tujuan Anda tersebut (atau ini mungkin sudah berubah)?

Lakukan sesuatu yang memotivasi Anda dan lengkapi kalimat-kalimat berikut ini:

Saya punya kapasitas untuk meraih tujuan saya, (tuliskan tujuan tersebut di sini)

karena