SOLUSI KREATIF DENGAN TEKNIK WHAT IF…
Setiap orang tak luput dari masalah, dan tentu menginginkan solusi jitu.
Apakah Anda juga membutuhkan solusi kreatif untuk masalah-masalah Anda? Salah satu teknik yang paling sistematis adalah menggunakan pertanyaan:
“Bagaimana jika itu… ?” (what if it was…?)
Untuk memperoleh solusi yang paling kreatif, Anda perlu mendorong pemikiran Anda ke arah pemikiran baru. Salah satu cara yang sistematis adalah dengan membuat serangkaian daftar kata, terutama kata sifat.
Prosesnya diawali dengan pertanyaan:
“Bagaimana jika itu …” dan kemudian Anda ikuti dengan kata yang Anda ambil dari daftar kata-kata Anda. Kata “itu” di dalam pertanyaan adalah gambaran masalah yang sedang Anda tangani, solusi sekarang atau situasi saat ini.
Mari kita perjelas lewat dua contoh berikut.
Contoh pertama:
Anda memiliki rekan kerja yang tidak menyenangkan, dan Anda bingung bagaimana menghadapinya. Jadi, Anda buat pertanyaannya sbb:
“Bagaimana jika itu …”
(1) Cobalah masukkan kata LEBIH KECIL. Maka pertanyaannya menjadi:
“Bagaimana jika… masalah itu dibuat LEBIH KECIL?”
Pertanyaan ini mengandung implikasi _bagaimana cara Anda bisa memperkecil masalah?_
- Dengan mengurangi waktu bersama orang itu?
ATAU
- Mengajukan permohonan untuk pindah cabang atau divisi?
(2) Cobalah kembali dengan kata MENYENANGKAN.
Maka pertanyaannya menjadi:
“Bagaimana jika… masalah itu dibuat MENYENANGKAN?”
Pertanyaan ini bisa membuat Anda penasaran:
- Dengan “mengganggu diri sendiri” (annoying), apakah bisa membuat orang ini menjauh dari Anda?
ATAU
- Dengan berusaha “lebih dekat”, apakah orang ini akan berperilaku lebih baik kepada Anda jika ia mengenal Anda lebih jauh? Anda bisa melanjutkan mencoba kata-kata lain yang ada di daftar yang Anda miliki, hingga menemukan solusi yang paling pas untuk masalah Anda.
Contoh kedua:
Rumah Anda terasa sumpek karena Anda menjalankan bisnis dari rumah. Anda bertanya,
“Bagaimana jika itu …”
lalu menyisipkan kata LEBIH KECIL.
Rumah Anda sudah terlalu kecil, mungkinkah bisnis Anda dibuat lebih kecil lagi? Mungkin kata MEMBAGI akan memberi Anda ide untuk tetap mempertahankan bisnis, dengan hanya menempati salah satu bagian dari rumah Anda.
Jika sebagian besar kata dalam daftar Anda sudah tidak ampuh, Anda dapat mencoba dengan kata-kata yang kurang relevan. Jangan mengabaikan kelompok kata yang kurang relevan ini begitu saja, sebelum Anda mencobanya.
Pertanyaan
“Bagaimana jika itu… TIDAK ADA HARAPAN?”,
mungkin tampak seperti pertanyaan yang tidak berguna.
Namun ini bisa menyadarkan bahwa Anda tidak dapat lagi menjalankan bisnis di rumah Anda. Pertanyaan ini menggiring Anda berpikir kreatif.
Menyewa rumah sebelah yang kebetulan kosong, mungkin merupakan solusi kreatif Anda yang paling cespleng.
Daftar Kata Solusi Kreatif
Jangan ragu untuk membuat daftar kata Anda sendiri. Anda boleh menggunakan kata sifat, frasa deskriptif, dan kata-kata apa saja yang dapat mengubah perspektif Anda. Berikut adalah daftar singkat yang layak untuk Anda coba:
“Bagaimana jika…” lebih besar, lebih kecil, lebih jauh, lebih dekat, lebih cepat, nanti, lebih mudah, lebih sulit, lebih tinggi, gemuk, kaya, pendek, hitam, pasti, putus asa, lebih baru, membosankan, santai, dikurangi, lebih murah, umum, terbagi, lebih menarik, boros, halus, atau menyenangkan? Seperti halnya puluhan teknik problem solving lainnya, hal penting untuk digarisbawahi adalah: Biarkan ide Anda mengalir tanpa terlalu menjustifikasi. Jangan hambat proses kreatif Anda! Hal penting lainnya adalah:
Buatlah catatan, lalu evaluasi ide-ide Anda setelahnya — ketika Anda telah memiliki beberapa halaman catatan yang penuh dengan solusi-solusi kreatif Anda.
Selamat mengasah keterampilan problem solving dengan menggunakan teknik what if.
Ingat.. bahwa semua masalah pasti ada solusinya.
Kita saja yang belum menemukan solusi terbaiknya.
Sumber:
Channel Youtube RH Wiwoho
Link Youtube: SOLUSI KREATIF DENGAN TEKNIK WHAT IF…
Februari 2020