Artikel ini adalah lanjutan dari sebelumnya, jika belum membaca klik disini
Jeratan dan Cara Menyiasati
Ikatan ganda sangat sering muncul dalam kehidupan sehari-hari. Biasanya terjadi pada saat kita percaya bahwa kita hanya punya dua pilihan yang tersedia. Perasaan terperdaya ini – didasarkan pada keyakinan dan nilai-nilai tentang diri, orang lain atau dunia sekitar kita – sebenarnya hanyalah sebuah ilusi karena sejatinya kita punya lebih dari dua pilihan.
Kadang ikatan ganda membelenggu kita untuk mengeluarkan potensi optimal kita. Misalnya, seseorang yang bertahan pada pekerjaannya sekarang yang sesungguhnya sangat ia benci. Orang ini bertahan karena ia hanya melihat dua pilihan: bertahan atau menganggur. Ini sebuah batasan yang disebabkan oleh keyakinan dirinya tentang keterampilan dan kemampuan yang dimilikinya.
Contoh lain. Sepasang muda mudi pergi berkencan dan menikmati suasana makan malam yang sangat romantis dan berkesan. Usai makan malam si pria bertanya, “Diteruskan di apartemenku atau di hotel saja?” Apapun pilihannya, implikasinya kearah hubungan seksual terlarang. Tergantung pada keyakinannya (tentang dirinya sendiri, bagaimana seharusnya pria dan wanita berinteraksi, nilai-nilai yang dianutnya, dst), mungkin gadis ini berada dalam dilema. Ia merasa harus memilih satu diantara dua pilihan, dimana kenyataannya ada banyak pilihan yang tersedia. Misalnya: “Kita teruskan ke café saja sambil ngobrol-ngobrol tentang apa yang mau kita lakukan besok.” Atau jawab saja, “Saya lebih memilih pulang ke rumah.”
Seringkali kita menciptakan konflik internal dalam diri sendiri, kerena memperlakukan dua pilihan secara eksklusif. Misalkan: sukses berkarir vs kebebasan memilih apapun yang kita inginkan. Setia pada persahabatan vs mempertahankan identitas diri. Dalam situasi-situasi seperti ini. teknik integrasi bagian-bagian (NLP parts integration) dapat digunakan untuk menyelesaikan konflik atau menyadari bahwa memilih keduanya juga hal yang memungkinkan.
Kalau Anda merasa sedang terjebak dalam ikatan ganda atau maju salah mundur pun salah, sadarilah bahwa di luar sana selalu ada pilihan-pilihan lain. Anda mungkin cuma butuh waktu atau bantuan untuk menemukannya. Dalam beberapa kasus Anda bisa menyelesaikannya sendiri, namun di waktu-waktu lain mungkin Anda butuh bantuan seorang profesional yang mumpuni.
***
Sumber :
Buku # 1 dari 3 buku terbaru RH Wiwoho yang terangkum dalam
Trilogi Pemimpin, Wanita dan Terapis.
Trilogi # 1 berjudul : Ketika Maju Salah Mundur pun Salah,
Trilogi #2 : Terapi-terapi Kilat, dan
Trilogi # 3 : Sahabatku Bernama Takut.
Tersedia di toko buku terdekat.
Juni 2013